Sabtu, 14 Januari 2012

Gas mematikan ala si “T”

Buang gas atau bahasa kasarnya disebut kentut udah pasti sering dialami sama yang namanya manusia. Tetapi peristiwa ini biasa disalah gunakan oleh oknum-oknum biadab yang pengen lihat temennya atau orang disekelilingnya menderita.
Jenis kentut tuh dibagi menjadi dua, ada kentut bersuara juga ada kentut yang tidak bersuara. Perbedaannya tuh kalau kentut yang bersuara biasanya berlevel tidak bau sampai semi bau. Sedangkan yang ngga bersuara tuh biasanya berlevel semi bau menuju bau dan berakhir dengan bau busuk mematikan.
Kali ini gw mau cerita soal temen gw yang kalau buang gas tuh dimana aja ga kenal tempat, ga kenal waktu apa lagi kenal temennya serta sekelilingnya. Yang paling biadab dari sekian banyak kejadian tuh baru-baru aja ini terjadi. Kejadiannya pas jam pelajaran, suasana saat itu sedang serius mendengarkan penjelasan yang telah diberikan oleh guru. Tiba-tiba, PRETTTT!!!! (terdengar suatu suara yang lirih) kemudian hening sesaat dan mencari sumber suara tersebut. Selang beberapa detik seseorang anak yang berinisial “T” pun keluar dengan memegang perutnya serta memasang expresi wajah tanpa dosa. Bersamaan ketika ia keluar teman sekitar tempat bernaung bunyi keparat itu pun mencium bau tidak sedap dan reflek menutup hidungnya. Beberapa orang yang menyadari bahwa itu ada lah peristiwa kentut dibarengi dengan rasa kesal tertawa puas melihat yang menderita. #prihatin
Ga cuman disitu aja ulah biadab dari bokong si “T”, kejadian extrim lainnya tuh terjadi pas kita berlibur satu kelas ke sebuah vila. Begini ceritanya,,,,,,,,,,,
*suasana sunyi senyap dimalam yang dingin disuatu ruangan ketika kita semua sedang duduk berdiskusi tentang masalah kelas
Anak-anak : (sedang berdebat permasalahan yang cukup krusial dan kritis banget, kalau kanker mah istilahnya sedang stadium akhirlah)
*tiba-tiba suara lirih aneh yang memecah suara jangkrik yang sedang bernyanyi terdengar, bunyinya seperti TUTTTTTTT!!!!!!...................... seketika itu semua menjadi hening dan mencari-cari sumber suara yang beraroma sangat tidak sedap itu.
Salah satu anak : (iseng bertanya) “T” apa kamu kentut?
Si “T”                     : hehehehe (dengan wajah tanpa dosa) iya,,,,,,, maaf ya teman-teman perut saya sakit.
Anak-anak          : huuuuuuuuu……….. (rebut serta sibuk mengeluh dan menutup hidungnya masing-masing)
(keadaan perlahanpun mereda) kami melanjutkan diskusi hebat kami sambil mempermasalahkan yang baru saja terjadi. Ditengah-tengah keributan kembali tercium aroma busuk itu yang membuat seketika hening dan mengarahkan pandangan menuju si “T”.
Si “T”                     : hehehe…….. (tertawa dengan wajah biadab tanpa merasa bersalah)
Anak-anak          :  huuuuuuuuuuh…….. (bergumam) apa-apan ni seenaknya aja sendiri buang gas dimana aja dan kapan aja. (sambil menutup hidung)
Si “T”                     : (tertawa terpingkal bersama dengan oknum yang dekat dengan fentilasi udara)
………………………………. Selang beberapa saat kembali bersuara bokong dari si “T”. alhasil dia berhasil membuat  bubar forum dan membuat segenap orang menjadi terserang penyakit bronchitis dadakan.
                Malam ini pun berakhir buruk dengan hasil bom dari dubur Mr “T” yang mencapai 3x berturut-turut dengan selang waktu cukup singkat. Dan ini sepertinya akan menjadi kebiasaan pantat dia yang continue serta pekerjaan tambahan dari dia untukmembuat sesak nafas sekitarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar