Minggu, 22 Januari 2012

Hadiah Perpisahan Untuk Guru

Ketika itu adalah masa-masa terakhir mereka ada disekolah, dan seorang Guru sedang menerima hadiah dari murid-muridnya. Salmi adalah anak seorang pemilik kedai bunga dan memberinya hadiah. Guru menggoyangkan kotak hadiah itu, memegangnya di atas kepala, dan berkata, "Aku yakin aku tahu apa ini. Isinya beberapa kuntum bunga ya..?"


"Itu benar" anak murid itu berkata, "tapi bagaimana bu guru tahu?"


"Oh, hanya menebak saja," katanya.


Murid berikutnya adalah anak perempuan dari seorang pemilik kedai manisan. Guru memegang hadiah itu, menggoyangnya, dan berkata, "Aku yakin aku bisa menebak apa ini. Sebuah kotak gula-gula."


"Itu benar, tapi bagaimana bu guru tahu?" tanya murid itu.


"Oh, hanya menebak saja," kata Guru.


Hadiah berikutnya adalah dari anak seorang pemilik kedai minuman keras. Kemudian Guru memegang kotak hadiah itu, tapi kotak itu bocor. Dia menyentuh setitik kebocoran itu dengan jarinya dan menyentuh ke lidahnya.


"Apakah anggur?" ia bertanya. "Tidak," jawab anak murid itu, dengan gembira.


Guru mengulanginya, mengambil cairan dari kotak yang bocor itu ke lidahnya.


"Apakah champagne?" ia bertanya.


"Tidak," jawab anak murid itu, dengan lebih banyak tersenyum.


Guru mencicipinya lagi sebelum menyatakan,


"Aku menyerah, apa ini?"


Anak murid itu menjawab, "Itu anak anjing!"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar